Tautan-tautan Akses

Tidak Ada WNI Menjadi Korban Bom Bangkok


Beberapa petugas kepolisian tampak di kawasan wisata utama di Bangkok setelah beberapa bom kecil meledak di beberapa lokasi di ibu kota Thailand, 2 Agustus 2019. Bom-bom itu meledak di tengah penyelenggaraan KTT menteri luar negeri ASEAN.
Beberapa petugas kepolisian tampak di kawasan wisata utama di Bangkok setelah beberapa bom kecil meledak di beberapa lokasi di ibu kota Thailand, 2 Agustus 2019. Bom-bom itu meledak di tengah penyelenggaraan KTT menteri luar negeri ASEAN.

Ledakan bom terjadi di lima lokasi di tengah penyelenggaraan ASEAN Ministerial Meeting di Bangkok, Thailand. KBRI Bangkok memastikan sejauh ini belum ditemukan adanya WNI yang menjadi korban dalam ledakan tersebut.

Pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dengan negara-negara mitra yangtengah berlangsung di Ibu Kota Bangkok, Thailand, pada Jumat (2/8), dihebohkan dengan lima ledakan bom.

Dalam siaran pers yang diterima oleh VOA Jumat (2/8), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok memastikan sejauh ini tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam serangan teroris itu.

KBRI Bangkok menambahkan ledakan bom itu terjadi di lima lokasi, yakni di bawah halte Bangkok Sky Train Chong Nonsi, persimpangan 57/1 Jalan Rama IX, pusat pemerintahan di Chaeng Watthana, markas besar angkatan bersenjata, dan di depan kantor Sekretaris Tetap Kementerian Pertahanan.

Seorang polisi malakukan investigasi di Bangkok, Thailand, 2 Agustus 2019.
Seorang polisi malakukan investigasi di Bangkok, Thailand, 2 Agustus 2019.

"Pihak keamanan menginformasikan tiga petugas kebersihan luka akibat ledakan," kata KBRI Bangkok.

Pihak keamanan sedang menyelidiki sekaligus meningkatkan pengamanan karena sedang berlangsung pula pertemuan para menteri luar negeri ASEAN. dengan menteri luar negeri dari sembilan negara mitra, yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Uni Eropa, Inggris, dan India.

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha mengutuk serangan bom tersebut.

KBRI Bangkok menyatakan pihaknya terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau warga Indonesia yang berada di Bangkok dan Thailand untuk tetap waspada, menghindari pusat keramaian, terus berkomunikasi dengan sesama warga Indonesia, dan menghubungi nomor telepon KBRI Bangkok kalau diperlukan. [fw/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG