Juru bicara KIP Noor Mohammad Noor hari Jumat mengakui bahwa seminggu setelah audit 8,1 juta suara dari pemilihan presiden bulan lalu "tidak ditemukan satu suara pun yang dibatalkan.” Dia mengatakan invalidasi tidak dilakukan karena “tidak ada prosedur pembatalan surat suara yang siap digunakan.”
Noor mengatakan KIP Afghanistan hari Jumat berbicara dengan PBB mengenai kriteria yang diusulkan untuk proses invalidasi.
Dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry, kedua kandidat presiden Afghanistan yang saling bersaing, Abdullah Abdullah dan Ashraf Ghani, sepakat untuk diadakan audit yang diawasi penuh oleh PBB atas seluruh surat suara pemilihan putaran kedua dan mereka berkomitmen untuk mematuhi hasil akhirnya.