Di tengah penjagaan tentara Meksiko, seorang ibu dan dua anaknya dimakamkan dalam satu liang lahat di tanah berbatu di La Mora, Meksiko, Kamis (7/11).
Pemakaman hari itu adalah pemakaman pertama korban penyergapan dan pembantaian kartel narkoba yang menewaskan sembilan perempuan dan anak-anak warga Amerika.
Sekitar 500 pelayat menundukkan kepala di bawah tenda putih yang dibangun di desa La Mora yang berpenduduk sekitar 300 orang dan menganggap diri mereka sebagai warga Mormon, tetapi tidak berafiliasi dengan Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir. Sebagian pelayat menangis, lainnya menyanyikan lagu-lagu pujian.
Sejumlah anggota komunitas itu, yang seperti halnya para korban umumnya memiliki dwi-kewarganegaraan – membuat sendiri peti-peti mati dan menggunakan sekop untuk menggali kuburan bersama itu.
Tiga jenazah yang dimakamkan pada Kamis adalah Dawna Ray Langford yang berusia 43 tahun dan kedua putranya – Trevor yang berusia 11 tahun dan Rogan yang berusia dua tahun. [em/pp]