Tautan-tautan Akses

Tiga Orang Meninggal Akibat Wabah Listeria di Amerika


Bakteri Listeria monocytogenes, penyebab penyakit listeria yang menyebar lewat produk daging kemasan bermerek Boar’s Head di AS (foto: dok).
Bakteri Listeria monocytogenes, penyebab penyakit listeria yang menyebar lewat produk daging kemasan bermerek Boar’s Head di AS (foto: dok).

Tiga orang kini dilaporkan tewas di Amerika Serikat akibat listeria yang terkait produk daging kemasan bermerek Boar’s Head, kata para pejabat keamanan pangan federal AS, pada hari Kamis (8/8).

Mereka juga mengumumkan pada hari Kamis, jumlah keseluruhan orang yang sakit karena tertular listeria meningkat menjadi 43 orang.

Listeria adalah infeksi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes

Kematian terbaru dilaporkan terjadi di Virginia, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dalam rilis beritanya Kamis. Dua kematian lainnya terjadi di New Jersey dan Illinois. CDC juga mengatakan sembilan kasus lagi dilaporkan sejak rilis beritanya pada tanggal 31 Juli tentang wabah tersebut, yang dimulai pada akhir Mei.

Boar's Head menarik lebih dari 3 juta kilogram daging kemasan hasil produksinya dari peredaran pada tanggal 30 Juli, memperluas penarikan awal pada tanggal 25 Juli setelah sampel sosis hati yang dikumpulkan oleh pejabat kesehatan di Maryland dinyatakan positif mengandung listeria.

Boar's Head telah menarik lebih dari 3 juta kilogram daging kemasan (foto: dok).
Boar's Head telah menarik lebih dari 3 juta kilogram daging kemasan (foto: dok).

CDC mengatakan pada hari Kamis bahwa para pejabat kesehatan New York menguji sampel sosis hati dan mengkonfirmasi jenis listeria yang sama.

Penarikan kembali dari peredaran mencakup lebih dari 70 produk – termasuk sosis hati, ham, salami daging sapi, dan bologna – yang dibuat di pabrik perusahaan di Jarratt, Virginia.

Boar's Head sudah menghadapi dua tuntutan hukum terkait wabah ini, satu di pengadilan Missouri dan satu lagi gugatan class action di pengadilan federal di New York.

Daging-daging kemasan produksi perusahaan tersebut didistribusikan ke toko-toko di berbagai penjuru AS, serta ke Kepulauan Cayman, Republik Dominika, Meksiko, dan Panama. Konsumen dianjurkan untuk tidak mengonsumsi produk-produk itu dan harus membuangnya atau mengembalikannya ke toko untuk mendapatkan pengembalian dana.

Bakteri Listeria dapat bertahan hidup dan berkembang di lemari es, sehingga para pejabat mengatakan orang-orang yang pernah menyimpan produk Boar’s Head harus membersihkan dan mensterilkan lemari es secara menyeluruh untuk mencegah kontaminasi.

CDC memperkirakan 1.600 orang per tahun mengalami keracunan makanan yang terkait listeria dan sekitar 260 orang meninggal.

Gejala yang paling umum termasuk demam, nyeri otot, dan kelelahan, meskipun infeksi itu juga dapat menyebabkan kebingungan dan kejang.

Infeksi listeria paling berbahaya terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, dan orang hamil. Gejala mungkin tidak muncul selama berminggu-minggu setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. [ab/ps]

Forum

XS
SM
MD
LG