Seorang pejabat keamanan Nigeria pada Senin (29/11) mengatakan sekelompok orang bersenjata membunuh dua pekerja minyak Nigeria dan seorang petugas keamanan dalam serangan di wilayah Delta Niger, yang merupakan penghasil minyak di negara itu.
Nigeria berjuang untuk mengatasi kekerasan di Delta Niger hingga tercapainya kesepakatan amnesti pada 2009, ketika sebagian besar pemberontak menghentikan penculikan dan serangan terhadap instalasi minyak.
Tapi aksi kekerasan masih sering terjadi dan perompak serta kelompok-kelompok kriminal beroperasi di wilayah tersebut, menarget kapal-kapal di lepas pantai untuk menculik anak buah kapal.
Juru bicara Korps Keamanan dan Pertahanan Sipil Nigeria (NSCDC) lokal Ogbere Solomon mengatakan dua pekerja anak perusahaan Nigeria Agip Oil Company dan seorang anggota NSCDC dibunuh kawanan bersenjata pada Minggu (28/11) di negara bagian penghasil minyak Bayelsa.
“Petugas kami disergap dan diserang oleh beberapa perompak tak dikenal saat mereka melakukan pengamanan yang sah terhadap beberapa pekerja minyak Agip di Okoroma,” tambahnya.
Perompakan dan pemberontakan di wilayah Delta hanyalah salah satu masalah yang dihadapi oleh pasukan keamanan Nigeria, yang juga memerangi pemberontakan Islamis selama 12 tahun di bagian timur laut dan kelompok-kelompok kriminal pelaku penculikan di barat laut negara tersebut. [lt/em]