Seorang kepala sekolah mengatakan, Minggu (20/6), tiga anak tewas pasca penculikan 94 pelajar dan delapan staf dari sebuah sekolah di Nigeria barat laut pekan ini.
Militer mengatakan dalam pernyataan telah menyelamatkan tiga guru dan delapan siswa sejauh ini, serta menewaskan seorang penculik.
Terdapat sejumlah penculikan yangn meminta uang tebusan di Nigeria utara. Penculikan naik tajam sejak akhir 2020 sementara pemerintah kesulitan menjaga keamanan dan ketertiban di tengah ekonomi yang lesu.
Mustapha Yusuf, kepala sekolah di kota Birnin Yauri, negara bagian Kebbi, mengatakan dua anak perempuan dan seorang anak laki-laki ditemukan tewas.
Para penculiknya "bersembunyi di balik para pelajar ... Mereka di semak-semak," katanya. Dia menambahkan bahwa para bandit menggunakan ponsel para korban untuk menelepon orangtua mereka dan menuntut uang tebusan sebesar 60 juta naira atau lebih dari Rp 2 miliar. [vm/pp]
