Bolivia mengerahkan kendaraan lapis baja dan helikopter untuk membuka blokade ke sebuah kilang gas, Selasa (19/11). Blokade yang dipasang oleh pendukung Presiden Evo Morales yang terguling itu memutus pasokan bahan bakar ke La Paz.
Setidaknya tiga tewas dan 18 lainnya cedera dalam bentrokan antara demonstran dan polisi.
Kantor kejaksaan umum mengatakan penyebab kematian dan cedera akan diselidiki.
Beberapa Kota Bolivia mulai melaporkan kekurangan pangan dan bahan bakar karena pendukung Morales terus memblokir jalan-jalan utama dan memotong pipa minyak.
Morales mengundurkan diri 10 November lalu atas tekanan polisi dan militer negara itu, dan protes atas dugaan penipuan dalam pemilu bulan lalu. Audit oleh Organisasi Negara-Negara Amerika mendapati penyimpangan serius dalam pemungutan suara.
Morales kini berada di Meksiko setelah mendapat suaka, dan sejak itu pendukungnya meningkatkan protes. Para pendukung Morales menuntut presiden sementara, Jeanine Anez, mengundurkan diri.[ka/pp]