Tiga warga negara Amerika Serikat yang dibebaskan dari tahanan Rusia lewat pertukaran tahanan akhirnya tiba di Pangkalan Udara Andrews di Washington DC, pada Kamis (1/8) malam.
Presiden Joe Biden bersama Wakil Presiden Kamala Harris menyambut langsung mantan marinir AS Paul Whelan dan dua wartawan – Evan Gerskovich dan Alsu Kurmasheva – di depan tangga pesawat yang membawa mereka.
Ketiganya merupakan bagian dari 16 tahanan politik yang dibebaskan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Sebagai gantinya, delapan warga Rusia dibebaskan dari AS, Jerman dan beberapa negara lain.
Sebelumnya para kerabat mengapit Presiden Joe Biden saat dia mengumumkan di Gedung Putih bahwa "Hari ini kami akan membawa pulang Paul, Evan, dan juga Vladimir."
Suami Kurmasheva, Pavel Butorin, dan putri-putri pasangan itu, Bibi dan Miriam, ikut datang menyambutnya.
Berbicara singkat dengan VOA sebelum berangkat ke Pangkalan Udara Andrews, Butorin mengatakan kepada VOA, "Hari ini putri-putri kami benar-benar menyaksikan langkah bersejarah yang penuh tekad dan kasih sayang dari pemerintah Amerika dan sekutunya," kata Butorin, yang tampak mengenakan pin dan gelang persahabatan bertuliskan "Free Alsu."
Ia menambahkan bahwa pertukaran tahanan massal tersebut menunjukkan "dunia yang bebas menempatkan nilai yang lebih tinggi pada kehidupan manusia dan keluarga."
Di sebuah sofa di dekatnya, putri-putri pasangan itu mengobrol dengan riang, suasana kegembiraan menyelimuti keluarga itu setelah cobaan berat selama berbulan-bulan.
Berita tentang kembalinya Kurmasheva dan Gershkovich dengan selamat disambut dengan luapan sukacita oleh media dan kelompok pendukung mereka.
Ruang redaksi surat kabar Wall Street Journal meledak dengan sorak-sorai dan tepuk tangan ketika pemimpin redaksi Emma Tucker mengumumkan bahwa koresponden mereka di Moskow akan pulang.
Papan pengumuman di atas gedung Wall Street Journal di New York dipenuhi tulisan: "Akhirnya Bebas," merujuk pada pembebasan Gershkovich.
Gershkovich telah menghabiskan lebih dari 490 hari di penjara atas tuduhan yang dibuat-buat.
Kepala Badan Media Global AS dan jaringannya, Voice of America dan Radio Free Europe/Radio Liberty, semuanya juga mengeluarkan pernyataan gembira menyambut baik kembalinya editor RFE/RL, Alsu Kurmasheva dengan selamat. [em/rs]
Forum