Tautan-tautan Akses

Tillerson: AS Siap Berunding dengan Korea Utara


Menteri Luar Negeri Rex Tillerson berbicara pada Forum Dewan Antlatik-Yayasan Korea di Washington, Selasa, 12 Desember 2017. (AP Photo/Susan Walsh)
Menteri Luar Negeri Rex Tillerson berbicara pada Forum Dewan Antlatik-Yayasan Korea di Washington, Selasa, 12 Desember 2017. (AP Photo/Susan Walsh)

Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson, Selasa (12/12) menawarkan untuk memulai pembicaraan dengan Korea Utara tanpa prasyarat, dan minta Cina untuk meningkatkan tekanan terhadap Pyongyang, termasuk embargo minyak penuh, di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea.

"Kami siap untuk berbicara kapan saja Korea Utara ingin berbicara. Dan kami siap untuk mengadakan pertemuan pertama tanpa prasyarat, "kata Tillerson dalam Forum Dewan Atlantik-Yayasan Korea, Selasa, tapi menambahkan bahwa harus ada "masa tenang "untuk memulai pembicaraan," kalau tidak akansangat sulit untuk melakukan pembicaraan yang produktif."

"Presiden Trump ingin melihat Cina menghentikan sama sekjali pasokan minyaknya ke korea utara," kata Tillerson.Terakhir kali Korea Utara mau berunding adalah ketika karena Cina mengurangi ekspor minyaknya ke negara itu.

Beberapa mantan pejabat Amerika mengatakan kepada VOA, Selasa, bahwa tawaran berunding itu "sangat tidak biasa".

"Satu persyaratan yang disampaikannyaadalahharus ada masa tenang karena perundingan tidak dapat dilanjutkan dengan sungguh-sungguh kalau percobaan rudal terus berlangsung dan bom-bom nuklirdiledakkan," kata Dennis Wilder, direktur urusan Asia Timur, Dewan Keamanan Nasional di bawah mantan Presiden George W. Bush.

Tillerson "dengan jelas menyatakan kesediaan untuk mengadakan perundingan tingkat tinggi tanpa syarat dengan Korea Utara," kata Robert Manning, bekas pejabat Departemen Luar Negeri dan sekarang pejabat senior keamanan internasional di Dewan Atlantik. Ia mengatakan bahwa Tillerson tidak berbicara dengan membaca naskah yang dipersiapkan ketika menyampaikan tawaran berunding itu.

"Pandangan Presiden terhadap Korea Utara tidak berubah," kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, setelah Tillerson menyampaikan pernyataannya.

"Korea Utara bertindak dengan cara yang tidak aman tidak hanya terhadap Jepang, Cina, dan Korea Selatan, tapi juga terhadap seluruh dunia. Tindakan Korea Utara tidak baik bagi siapa saja dan sudah pasti tidak baik bagi Korea Utara sendiri,” kata Sanders menambahkan. [sp/ii]

XS
SM
MD
LG