Mengamankan wilayah udara menjadi perhatian utama Ukraina sejak invasi Rusia dimulai, dan bagi negara anggota NATO yang berbatasan dengan Ukraina dan Rusia, itu adalah tugas bersama. Pilot pesawat tempur Italia, Jerman, Amerika, dan lainnya bergantian melakukan patroli di atas negara-negara di sisi timur aliansi itu, untuk terus mengawasi setiap ancaman yang melintasi wilayah udara NATO.
Anggota Angkatan Udara Italia berlatih cara mencegat ancaman yang memasuki Rumania. Pesawat Eurofighter Italia berpatroli di udara dekat perbatasan Rumania dengan Ukraina.
Kolonel Italia Michele Morelli memberi tahu bahwa timnya yang terdiri dari 150 orang, tiba di pangkalan udara Rumania untuk sebuah misi, ujarnya, “Pada dasarnya kami di sini untuk melindungi wilayah udara Rumania dari segala jenis ancaman yang mungkin ada di luar sana.”
Mereka adalah bagian dari operasi pengawasan udara besar-besaran NATO, yang dibentuk sebagai tanggapan langsung terhadap aneksasi ilegal Krimea oleh Rusia tahun 2014.
Rusia mungkin mengatakan bahwa tindakan itu provokatif, namun NATO mengatakan ini adalah langkah pencegahan. Mereka berfungsi sebagai perisai bersama di wilayah udara NATO.
“Mereka tidak bisa hanya berharap satu negara menghadapi ancaman itu, tetapi sebuah organisasi besar seperti NATO yang punya banyak pesawat tempur dan pilot yang saling mengenal, siap melindungi negara,” tambah Michele Morelli.
Sebuah pesawat terbang biasa jauh lebih lambat dibandingkan jet tempur yang berkecepatan sekitar 11 kilometer per menit, sehingga tim yang terdiri dari dua jet selalu waspada terhadap potensi penyadapan dan harus bisa mengudara kurang dari 15 menit.
Latihan itu disebut T-scramble, yaitu lepas landas cepat dan siap mengudara setiap saat, siang atau malam. Kini, akibat agresi Rusia di Ukraina, analis pertahanan mengatakan pilot seperti Morelli menjadi unsur penting bagi pertahanan sayap timur NATO.
Samuel Bendett dari Center for New American Security mengatakan, “Juga ada antisipasi serangan militer Rusia pada suatu saat dalam beberapa minggu mendatang, beberapa berpendapat serangan itu sudah dimulai. Karena itu para pilot NATO ini akan mengawasi kegiatan Angkatan Udara Rusia.”
Tim Morelli hanya memerlukan waktu 11 menit untuk lepas landas. Tetapi ia mengatakan, mereka akan mengulangnya dalam beberapa hari, dan ingin berpacu dengan waktu, karena mereka tahu setiap detik sangat berarti seandainya sebuah ancaman nyata menyusup ke wilayah udara NATO. [ps/jm]
Forum