Tim pengacara Julian Assange meminta sebuah pengadilan Inggris agar membatalkan perintah penangkapan terhadap pendiri WikiLeaks itu.
Pengacara Assange mengatakan, perintah itu percuma karena ia tidak lagi dicari untuk diinterogasi di Swedia mengenai tuduhan pelanggaran seksual.
Para jaksa Swedia membatalkan kasus tersebut tahun lalu. Tetapi Assange masih menghadapi ancaman penangkapan jika ia meninggalkan Kedutaan Besar Ekuador di London, di mana ia telah berlindung sejak 2012. Ia diburu karena tidak hadir di pengadilan setelah dibebaskan dengan jaminan dan berlindung di kedutaan Ekuador untuk menghindari ekstradisi ke Swedia.
Pengacaranya, Mark Summers, mengatakan kepada Pengadilan Westminster hari Jumat (26/1) bahwa surat penangkapan itu telah “kehilangan tujuan dan fungsinya.” [uh]
