Tim-tim medis dari WHO tiba di Republik Demokratik Kongo untuk mengatasi wabah virus Ebola baru, sementara para pejabat pemerintah di kawasan itu menyusun rencana untuk memberantas wabah itu.
WHO, Selasa (8/5), mengumumkan bahwa DRC mengalami wabah baru di wilayah Bikoro di Provinsi Equateur dan mengatakan telah mengucurkan $1 juta dari anggaran darurat untuk merespon krisis itu. Pengumuman itu disampaikan setelah 17 orang tewas karena diduga menderita Ebola baru-baru ini. Dan para pejabat kesehatan membenarkan sedikitnya dua dari korban tewas terinfeksi Ebola.
Menteri Kesehatan Nigeria Isaac Adewole, Rabu (9/5), mengatakan bahwa Nigeria meningkatkan upaya pemeriksaan pengunjung yang berasal dari DRC dan akan mempertimbangkan untuk mengirim tim-tim kesehatan ke Kongo untuk membantu memenej wabah itu. [vm/al]