Upaya Prancis dalam ajang kejuaraan sepakbola Piala Dunia ini terus mengalami kekacauan. Tim Perancis yang dijuluki Les Blues menghentikan sesi latihan di Knysna, dan direktur tim nasional Jean-Louis Valentin mengundurkan diri.
Valentin mundur tidak lama setelah kapten tim Prancis Patrice Evra adu mulut dengan pelatih kebugaran Robert Duverne sebelum latihan yang telah dijadwalkan hari Minggu. Pelatih kepala Raymond Domenech turun tangan dan Duverne berlalu dari tempat itu dengan marah. Tim Prancis kemudian meninggalkan tempat latihan.
Insiden terbaru ini berlangsung hanya satu hari setelah pemain penyerang Nicolas Anelka dipulangkan karena menyemburkan kata-kata penuh kemarahan pada Domenech, yang caranya mengelola tim ini dipertanyakan.
Valentin mengatakan insiden hari Minggu ini merupakan skandal bagi Federasi Sepakbola Prancis dan tim nasional Prancis. Ia mengatakan “muak” dan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai direktur tim nasional dan ketua Federasi Sepakbola Prancis.
Prancis baru meraih satu poin, setelah bermain imbang saat melawan Uruguay dan kalah saat menghadapi Meksiko. Harapan tim Les Blues untuk bisa maju ke putaran berikutnya hampir bisa dipastikan sudah musnah, bila kesebelasan Uruguay dan Meksiko bermain imbang di pertandingan terakhir.
Sementara itu, di luar Piala Dunia, Bangladesh meliburkan sampai waktu tidak ditetapkan salah satu universitas utamanya hanya untuk memenuhi tuntutan mahasiswa agar mereka dapat menonton Piala Dunia.
Menurut polisi, mahasiswa Universitas Engineering & Technology di ibukota Dhaka mengamuk hari Sabtu menuntut jam kuliah dipersingkat, supaya mereka dapat menonton pertandingan Piala Dunia lewat televisi. Menurut keterangan, paling kurang empat orang luka dalam kekerasan hari Sabtu itu.