Tim SAR memanfaatkan cuaca yang membaik di Gunung Annapurna Nepal untuk melanjutkan pencarian empat pendaki Korea Selatan dan tiga pemandu Nepal dan telah mengetahui kemungkinan lokasi kecelakaan, kata para pejabat hari Rabu (22/1).
Sembilan tentara dan tujuh anggota tim SAR sipil menggali es dan salju di jalur pendakian Annapurna dan telah membuat kemajuan dalam menentukan kemungkinan keberadaan para korban, kata juru bicara militer Bigyan Dev Pandey.
Salju dan cuaca buruk, Selasa (21/1) menghentikan operasi penyelamatan.
Khum Bahadur Subedi dari Perhimpunan Agen-agen Penyelenggara Pendakian di Nepal yang terlibat dalam operasi itu mengatakan mereka berharap akan memiliki perkiraan lebih baik tentang lokasi itu pada Rabu sore.
Para pendaki dan pemandu mereka masih terdaftar sebagai orang hilang, tetapi para ahli pendaki gunung mengatakan ada sedikit kemungkinan mereka bisa selamat dari longsoran salju raksasa pada hari Jumat.
Longsoran salju itu menghantam sebagian rute pendakian setelah hujan salju lebat sebelumnya minggu itu. Semua pendaki lainnya yang berada di daerah itu telah diterbangkan dengan helikopter ke daerah-daerah yang aman.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan warga negara yang hilang dalam musibah itu adalah dua wanita berusia 30-an dan 50-an dan dua pria berusia 50-an, semuanya guru yang melakukan pekerjaan sukarela di Nepal. [lt/ab]
