Tautan-tautan Akses

Tim SAR Spanyol Terus Bekerja Sepanjang Malam untuk Temukan Orang-Orang yang Hilang


Seorang pria menyapu lumpur pascabanjir di Massanassa, di luar Valencia, Spanyol, Sabtu, 2 November 2024. (Foto: AP)
Seorang pria menyapu lumpur pascabanjir di Massanassa, di luar Valencia, Spanyol, Sabtu, 2 November 2024. (Foto: AP)

Tugas pembersihan yang akan datang masih sangat berat dan upaya pembersihan tersebut dapat memakan waktu berminggu-minggu.

Garda Sipil Spanyol merilis rekaman pada Minggu (3/11) yang menunjukkan upaya tim untuk membuang air dari garasi-garasi dan gedung-gedung di Valencia sehari sebelumnya, setelah bencana alam paling menelan banyak korban di Spanyol dalam ingatan warga hingga saat ini.

Petugas layanan darurat dan tentara terlihat dalam rekaman tersebut melanjutkan pencarian mereka terhadap mayat-mayat pada malam hari, bekerja dalam cahaya terbatas dan dalam air setinggi leher mereka.

Tugas pembersihan yang akan datang masih sangat berat dan upaya pembersihan tersebut dapat memakan waktu berminggu-minggu.

Bantuan berdatangan dari wilayah-wilayah lain di Spanyol dan Madrid dengan mengirimkan petugas pemadam kebakaran dan polisi ke Valencia.

Kendaraan menumpuk di jalan setelah banjir yang disebabkan oleh badai Selasa malam dan Rabu dini hari yang menyebabkan ratusan orang tewas atau hilang di Alfafar, wilayah Valencia, Spanyol, Sabtu, 2 November 2024. (Foto: AP)
Kendaraan menumpuk di jalan setelah banjir yang disebabkan oleh badai Selasa malam dan Rabu dini hari yang menyebabkan ratusan orang tewas atau hilang di Alfafar, wilayah Valencia, Spanyol, Sabtu, 2 November 2024. (Foto: AP)

Petugas pemadam kebakaran dari Madrid terlihat dalam rekaman yang dirilis oleh pihak berwenang pada hari Minggu.

Penanganan krisis, yang diklasifikasikan sebagai level dua pada skala tiga oleh pemerintah Valencia, berada di tangan otoritas daerah, yang dapat meminta bantuan pemerintah pusat untuk memobilisasi sumber daya.

Atas permintaan presiden Valencia, Carlos Mazón, dari Partai Rakyat yang konservatif, Perdana Menteri Sosialis Pedro Sánchez mengumumkan pengerahan 5.000 tentara tambahan oasa hari Sabtu yang akan bergabung dalam upaya penyelamatan, membersihkan puing-puing, dan penyediaan air dan makanan.

Pemerintah juga akan mengirim 5.000 polisi nasional tambahan ke wilayah tersebut, kata Sánchez.

Saat ini ada sekitar 2.000 tentara dari Unit Darurat Militer (UME), pasukan tanggap darurat untuk bencana alam dan krisis kemanusiaan, yang terlibat dalam pekerjaan darurat, serta hampir 2.500 polisi Garda Sipil — yang telah menyelamatkan 4.500 orang — dan 1.800 polisi nasional.

Sementara itu, Raja Spanyol Felipe VI dan Ratu Letizia pada Minggu setelah tengah hari tiba di wilayah Valencia tempat banjir dahsyat telah menewaskan lebih dari 200 orang, seperti yang ditunjukkan dalam tayangan televisi.

Sang raja dan ratu, ditemani oleh Perdana Menteri Pedro Sanchez, mengunjungi Paiporta - salah satu kota yang paling parah terkena dampak banjir - dan akan melanjutkan perjalanan ke Chiva, kota lain yang juga dilanda bencana di dekat Valencia, pada sore hari. [lt/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG