Timnas sepakbola putra Brazil bersikeras tidak akan terpengaruh oleh tekanan harus menang medali emas pertama dalam cabang sepakbola ketika bertanding melawan timnas Meksiko dalam babak final.
Medali perak akan dianggap sebagai kegagalan bagi Brazil yang datang ke Olimpiade London dengan sebagian besar pemain terbaiknya dan diunggulkan untuk merebut juara.
Medali emas Olimpiade merupakan satu-satunya hadiah yang belum pernah diraih oleh tim sepak bola Brazil. Brazil belum pernah mencapai babak final Olimpiade selama 24 tahun.
Pelatih Mano Menezes mengatakan pemainnya tidak akan membiarkan tekanan untuk menang mempengaruhi persiapan mereka dan ia tidak akan campur tangan untuk memusatkan perhatian pemainnya pada babak final hari Sabtu di Wembley.
Sementara itu, Sarah Attar menjadi atlet putri pertama Arab Saudi yang bersaing dalam cabang atletik Olimpiade, ia mengenakan jilbab dan memasuki garis finish pada posisi terakhir dalam grup penyisihan nomor 800 meter hari Rabu.
Attar tersenyum lebar dan melambaikan tangan ke penonton saat namanya diumumkan. Tiga menit kemudian, dengan mengenakan jilbab putih, kaos lengan panjang hijau dan celana ketat hitam meskipun suhu menunjukan 19-Celcius, ia mendapat sambutan yang meriah dari kira-kira 80.000 penonton di stadion yang mendukungnya ketika berlari menjelang garis finish.
Catatan waktunya 2 menit 44,95 detik jauh di belakang pemenang grup penyelisihan itu Janeth Jepkosgei dengan waktu 2 menit 1,04 detik, tapi itu bukan masalah. Sarah Attar telah membuat catatan sejarah di Olimpiade London.
Sarah Attar adalah mahasiswa di Pepperdine University di California dengan dua kewarganegaraan; Arab Saudi dan Amerika. Ia adalah salah satu dari dua atlet putri pertama Arab Saudi yang terpilih untuk tampil dalam Olimpiade.
Medali perak akan dianggap sebagai kegagalan bagi Brazil yang datang ke Olimpiade London dengan sebagian besar pemain terbaiknya dan diunggulkan untuk merebut juara.
Medali emas Olimpiade merupakan satu-satunya hadiah yang belum pernah diraih oleh tim sepak bola Brazil. Brazil belum pernah mencapai babak final Olimpiade selama 24 tahun.
Pelatih Mano Menezes mengatakan pemainnya tidak akan membiarkan tekanan untuk menang mempengaruhi persiapan mereka dan ia tidak akan campur tangan untuk memusatkan perhatian pemainnya pada babak final hari Sabtu di Wembley.
Sementara itu, Sarah Attar menjadi atlet putri pertama Arab Saudi yang bersaing dalam cabang atletik Olimpiade, ia mengenakan jilbab dan memasuki garis finish pada posisi terakhir dalam grup penyisihan nomor 800 meter hari Rabu.
Attar tersenyum lebar dan melambaikan tangan ke penonton saat namanya diumumkan. Tiga menit kemudian, dengan mengenakan jilbab putih, kaos lengan panjang hijau dan celana ketat hitam meskipun suhu menunjukan 19-Celcius, ia mendapat sambutan yang meriah dari kira-kira 80.000 penonton di stadion yang mendukungnya ketika berlari menjelang garis finish.
Catatan waktunya 2 menit 44,95 detik jauh di belakang pemenang grup penyelisihan itu Janeth Jepkosgei dengan waktu 2 menit 1,04 detik, tapi itu bukan masalah. Sarah Attar telah membuat catatan sejarah di Olimpiade London.
Sarah Attar adalah mahasiswa di Pepperdine University di California dengan dua kewarganegaraan; Arab Saudi dan Amerika. Ia adalah salah satu dari dua atlet putri pertama Arab Saudi yang terpilih untuk tampil dalam Olimpiade.