Time hari Rabu (11/12) menyatakan Paus Fransiskus yang sebelumnya dikenal sebagai Uskup Buenos Aires Jorge Mario Bergoglio, telah mengubah citra Gereja Katolik Roma dalam sembilan bulan sejak dipilih sebagai Paus yang ke-266.
Menurut majalah itu, Paus yang mengambil nama Fransiskus, santo sederhana dari Assisi, dan kemudian meminta gereja melakukan penyembuhan bagi orang-orang yang menghadapi penyakit, kemiskinan dan masalah pribadi dalam hidup mereka. Time menyebut Paus siap mengubah Vatikan, yang disebutnya sebagai “tempat mengukur perubahan dalam hitungan abad.”
Majalah itu menyatakan Paus, yang pekan depan akan berusia 77 tahun, telah menunjukkan wajah gereja yang lebih akomodatif. Disebutkan bahwa Paus Fransiskus telah menyatakan tidak perlu berbicara terus menerus mengenai isu-isu sosial yang memicu perbedaan pendapat, yang kerap mendominasi keputusan-keputusan publik para pendahulunya, meskipun katanya gereja tidak akan menahbiskan perempuan sebagai pastor, atau menyetujui aborsi dan pernikahan sesama jenis.
Dalam menentukan Tokoh Tahun Ini, Time selama 86 tahun berupaya mencari tokoh pembuat berita yang paling berpengaruh, atau sesekali sebuah gerakan yang mendominasi peristiwa sepanjang tahun.
Setelah Paus, Time juga menyebutkan tokoh pilihan kedua hingga kelima tahun 2013 dengan urutan: mantan kontraktor badan keamanan nasional Amerika Edward Snowden, yang membocorkan sejumlah besar dokumen mengenai program pengintaian Amerika sebelum ia melarikan diri untuk meminta suaka di Rusia; Edith Windsor, perempuan yang memimpin gerakan hak-hak kaum homoseksual; Presiden Suriah yang terpojok Bashar al-Assad dan Senator Amerika Ted Cruz, tokoh konservatif yang mendorong terjadinya penutupan sebagian kegiatan pemerintah Amerika dalam upaya yang akhirnya sia-sia untuk menggagalkan reformasi layanan kesehatan nasional.
Menurut majalah itu, Paus yang mengambil nama Fransiskus, santo sederhana dari Assisi, dan kemudian meminta gereja melakukan penyembuhan bagi orang-orang yang menghadapi penyakit, kemiskinan dan masalah pribadi dalam hidup mereka. Time menyebut Paus siap mengubah Vatikan, yang disebutnya sebagai “tempat mengukur perubahan dalam hitungan abad.”
Majalah itu menyatakan Paus, yang pekan depan akan berusia 77 tahun, telah menunjukkan wajah gereja yang lebih akomodatif. Disebutkan bahwa Paus Fransiskus telah menyatakan tidak perlu berbicara terus menerus mengenai isu-isu sosial yang memicu perbedaan pendapat, yang kerap mendominasi keputusan-keputusan publik para pendahulunya, meskipun katanya gereja tidak akan menahbiskan perempuan sebagai pastor, atau menyetujui aborsi dan pernikahan sesama jenis.
Dalam menentukan Tokoh Tahun Ini, Time selama 86 tahun berupaya mencari tokoh pembuat berita yang paling berpengaruh, atau sesekali sebuah gerakan yang mendominasi peristiwa sepanjang tahun.
Setelah Paus, Time juga menyebutkan tokoh pilihan kedua hingga kelima tahun 2013 dengan urutan: mantan kontraktor badan keamanan nasional Amerika Edward Snowden, yang membocorkan sejumlah besar dokumen mengenai program pengintaian Amerika sebelum ia melarikan diri untuk meminta suaka di Rusia; Edith Windsor, perempuan yang memimpin gerakan hak-hak kaum homoseksual; Presiden Suriah yang terpojok Bashar al-Assad dan Senator Amerika Ted Cruz, tokoh konservatif yang mendorong terjadinya penutupan sebagian kegiatan pemerintah Amerika dalam upaya yang akhirnya sia-sia untuk menggagalkan reformasi layanan kesehatan nasional.
