Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengatakan kejahatan dengan kekerasan di AS menurun pada tahun 2009 untuk tahun ketiga berturut-turut, sementara kejahatan kerah putih juga turun untuk tahun ke tujuh berturut-turut.
Laporan statistik kejahatan tahunan FBI yang dirilis Senin ini menyebutkan terdapat lebih dari 1,3 juta kejahatan dilaporkan terjadi di AS tahun lalu, turun 5,3 persen dari tahun 2008. Penurunan terbesar adalah dalam kasus perampokan dan pembunuhan. Laporan tersebut menyebutkan terdapat sekitar 429 kejahatan keji pada setiap kelompok 100.000 orang.
Dalam pernyataannya, Jaksa Agung Eric Holder mengomentari penurunan tingkat kejahatan sebagai "tanda yang membesarkan hati," bahwa AS membuat kemajuan dalam memerangi kejahatan. Menurutnya, praktek kepolisian yang lebih cerdik dan pelatihan yang dilakukan terhadap penegak hukum memainkan peranan penting dalam penurunan kejahatan.
