Untuk pertama kalinya jajak pendapat di Brazil tersebut menunjukkan Presiden Dilma Roussef akan terpaksa melangsungkan pemilu dua putaran pada pemilu presiden tahun depan.
Jajak pendapat yang diterbitkan suratkabar terbesar di Brazil, Folha de S. Paulo, Sabtu menunjukkan tingkat dukungan terhadap Dilma Roussef mencapai 30 persen – anjlok dibanding hasil jajak pendapat tiga pekan lalu sebelum demonstrasi dimulai, yakni 57 persen.
Tingkat dukungan itu menurun di seluruh Brazil, termasuk di daerah-daerah timur laut yang sebelumnya menjadi pendukung kuat Partai Pekerja. Tingkat dukungan di daerah-daerah itu bahkan lebih anjlok lagi, dari 64 persen menjadi 40 persen.
Jajak pendapat itu juga menunjukkan hanya 30 persen pemilih yang mengatakan akan mengikuti pemilu bulan Oktober 2014, atau turun dari 51 persenyang menyatakan hal serupa tiga pekan lalu.
Menurut peraturan pemilu Brazil, jika tidak ada kandidat yang meraih suara mayoritas maka pemilu putaran kedua akan dilakukan di antara dua kandidat dengan suara terbanyak.
Menurut jajak pendapat itu, salah satu tokoh yang diperkirakan akan mencuat dalam pemilu dua putaran itu adalah Marina Silva – mantan menteri lingkungan hidup dari Partai Pekerja yang keluar dari partai tahun 2009 karena perbedaan politik, dan bergabung dengan Partai Hijau.
Jajak pendapat yang diterbitkan suratkabar terbesar di Brazil, Folha de S. Paulo, Sabtu menunjukkan tingkat dukungan terhadap Dilma Roussef mencapai 30 persen – anjlok dibanding hasil jajak pendapat tiga pekan lalu sebelum demonstrasi dimulai, yakni 57 persen.
Tingkat dukungan itu menurun di seluruh Brazil, termasuk di daerah-daerah timur laut yang sebelumnya menjadi pendukung kuat Partai Pekerja. Tingkat dukungan di daerah-daerah itu bahkan lebih anjlok lagi, dari 64 persen menjadi 40 persen.
Jajak pendapat itu juga menunjukkan hanya 30 persen pemilih yang mengatakan akan mengikuti pemilu bulan Oktober 2014, atau turun dari 51 persenyang menyatakan hal serupa tiga pekan lalu.
Menurut peraturan pemilu Brazil, jika tidak ada kandidat yang meraih suara mayoritas maka pemilu putaran kedua akan dilakukan di antara dua kandidat dengan suara terbanyak.
Menurut jajak pendapat itu, salah satu tokoh yang diperkirakan akan mencuat dalam pemilu dua putaran itu adalah Marina Silva – mantan menteri lingkungan hidup dari Partai Pekerja yang keluar dari partai tahun 2009 karena perbedaan politik, dan bergabung dengan Partai Hijau.
