Tiongkok telah melantik pemimpin baru Hong Kong untuk memimpin rakyat di wilayah dengan jumlah penduduk sekitar tujuh juta orang tersebut.
Petugas keamanan melakukan penjagaan ketat saat Presiden Tiongkok Hu Jintao melantik Leung Chun Ying, bersamaan dengan peringatan 15 tahun penyerahan wilayah Hongkong dari Inggris kepada pemerintah Tiongkok.
Leung, seorang konsultan properti yang kaya, mengambil alih posisi tersebut dari pemimpin sebelumnya, Donald Tsang. Terpilihnya Leung telah menimbulkan protes dari mereka yang menilainya terlalu dekat dengan Beijing.
Puluhan ribu penduduk Hong Kong diduga akan turun ke jalan-jalan dalam rapat umum tahunan tanggal 1 Juli menuntut kemerdekaan yang lebih besar dari Tiongkok dan menentang kesenjangan yang semakin besar antara golongan kaya dan miskin.
Seorang pengunjuk rasa berdiri dan mengganggu Presiden Hu ketika sedang berpidato dalam upacara tersebut. Demonstran tersebut menuntut diakhirinya kekuasaan satu partai dan kediktatoran di Tiongkok, sebelum akhirnya disingkirkan oleh penjaga keamanan.
Petugas keamanan melakukan penjagaan ketat saat Presiden Tiongkok Hu Jintao melantik Leung Chun Ying, bersamaan dengan peringatan 15 tahun penyerahan wilayah Hongkong dari Inggris kepada pemerintah Tiongkok.
Leung, seorang konsultan properti yang kaya, mengambil alih posisi tersebut dari pemimpin sebelumnya, Donald Tsang. Terpilihnya Leung telah menimbulkan protes dari mereka yang menilainya terlalu dekat dengan Beijing.
Puluhan ribu penduduk Hong Kong diduga akan turun ke jalan-jalan dalam rapat umum tahunan tanggal 1 Juli menuntut kemerdekaan yang lebih besar dari Tiongkok dan menentang kesenjangan yang semakin besar antara golongan kaya dan miskin.
Seorang pengunjuk rasa berdiri dan mengganggu Presiden Hu ketika sedang berpidato dalam upacara tersebut. Demonstran tersebut menuntut diakhirinya kekuasaan satu partai dan kediktatoran di Tiongkok, sebelum akhirnya disingkirkan oleh penjaga keamanan.