Perusahaan minyak negara terbesar Tiongkok mengatakan mereka telah memulai operasi di sebuah ladang minyak di Irak, yang merupakan proyek minyak baru yang pertama dioperasikan di negara itu dalam lebih 20 tahun.
Perusahaan Minyak Nasional Tiongkok mengatakan dalam situs internetnya bahwa perusahaan itu mulai memompa minyak pekan lalu di ladang Al-Ahdab 180 kilometer sebelah tenggara Baghdad. Proyek tersebut diperkirakan akan menghasilkan 25 ribu barel minyak per hari selama 3 tahun mendatang dan 115 ribu barel minyak sehari selama 6 tahun setelah itu.
Tiongkok semula menanda-tangani persetujuan itu tahun 1996 dengan pemimpin Irak waktu itu Saddam Hussein, tetapi pelaksanaannya tertunda oleh sanksi internasional dan penyerbuan yang dipimpin Amerika tahun 2003.
Persetujuan tersebut dirundingkan kembali bulan November tahun 2008 berdasarkan persyaratan di mana Irak tetap memiliki ladang minyak tersebut dan membayar perusahaan Tiongkok itu atas setiap barel yang dipompanya.
