Tautan-tautan Akses

Tiongkok Serukan Pembicaraan Mengenai Bendungan di Birma


Warga Birma di Malaysia meneriakkan slogan menentang proyek bendungan Myitsone di sungai Irrawaddy di kedutaan Birma di Kuala Lumpur (22/9).
Warga Birma di Malaysia meneriakkan slogan menentang proyek bendungan Myitsone di sungai Irrawaddy di kedutaan Birma di Kuala Lumpur (22/9).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei meminta Birma untuk berkonsultasi dalam menangani masalah proyek bendungan Myitsone, setelah Birma menghentikan pembangunan karena desakan masyarakat.

Tiongkok menyerukan pembicaraan dengan Birma setelah pemerintah Birma menghentikan proyek bendungan kontroversial. Dalam sebuah pernyataan di situs Deplu Tiongkok hari Sabtu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei meminta Birma untuk berkonsultasi dalam menangani masalah proyek bendungan Myitsone.

Dalam pernyataan itu dikatakan kedua negara setuju untuk melaksanakan proyek setelah dilakukan berbagai studi yang ketat dan pertimbangan.

Tiongkok dan Birma tahun 2009 sepakat untuk membangun sebuah bendungan bernilai 3,6 milyar dolar di Sungai Irrawaddy di Birma utara, yang diperkirakan akan selesai tahun 2019.

Proyek bersama itu memicu protes para aktivis lingkungan dan penduduk lokal yang mengatakan bendungan itu akan menyebabkan banjir di daerah yang luas dan berkonsekuensi merugikan penduduk dan lingkungan.

Presiden baru Birma Thein Sein, seorang mantan jenderal, mengatakan kepada parlemen agar bertindak sesuai dengan keinginan rakyat.

Pemerintah Birma yang diklaim sebagai pemerintahan sipil dipilih bulan November dalam pemilu pertama Birma selama dua dasawarsa. Presiden Thein Sein diangkat bulan Maret.

XS
SM
MD
LG