Jepang Prihatin Kerentanan PLTN Fukushima Pasca Tsunami

Gempa 7,4 pada Skala Richter dan tsunami kecil yang melanda pantai timur laut Jepang Selasa pagi merupakan ujian bagi kekuatan dinding laut yang dibangun di sekitar pembangkit nuklir Fukushima, yang merupakan salah satu lokasi bencana nuklir terburuk dalam sejarah.

Gempa bumi itu terjadi pada dini hari dan berpusat di lepas pantai Distrik Fukushima pada kedalaman sekitar 10 kilometer, menurut Badan Meteorologi Jepang.

Pusat Peringatan Tsunami di Samudera Pasifik atau the Pacific Tsunami Warning Center mengatakan gelombang pertama tsunami mencapai 90 sentimeter, dan kemudian gelombang itu mereda. Sekitar satu setengah jam setelah gempa juga terjadi gelombang setinggi 1,4 meter yang cukup besar untuk menyebabkan banjir.

Televisi Jepang menunjukkan gelombang tsunami yang mengalir ke arah hulu sungai-sungai di beberapa daerah, dan beberapa kapal nelayan terbalik di pelabuhan Higashi-Matsushima.

Laporan-laporan mengenai korban luka dan kerusakan akibat gempa dan tsunami hari Selasa itu tidak banyak. Warga di wilayah itu mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggi setelah sirene peringatan tsunami terdengar pada pagi hari dan banyak kapal dibawa menjauh dari pantai untuk menghadapi gelombang yang naik. [lt]