Dedi Kurniawan, Koordinator Divisi Komunikasi dan Media Relation PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali Sulawesi Tengah mengakui hingga kini kegiatan medical checkup atau pemeriksaan kesehatan masih berlangsung terhadap lebih tiga ribu TKA (Tenaga Kerja Asing) asal China sebagai bentuk antisipasi penyebaran wabah virus corona jenis 2019-NCoV, yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Berbicara melalui telepon, kepada VOA, Dedi menjelaskan, kegiatan medical check up itu telah dilakukan sejak 23 Januari 2020 yang diharapkan selesai dalam pekan ini. Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan terhadap 38 ribu tenaga kerja Indonesia. Mereka bekerja di 23 perusahaan yang berada di dalam kawasan industri berbasis nikel yang dikelola oleh PT IMIP.
“Kalau untuk TKA asal China itu kurang lebih sudah 50 persen dari tiga ribuan, kalau untuk tenaga kerja Indonesia saya belum update datanya tapi yang jelas sudah lebih 10 ribuan dari total 38 ribu” jelas Dedi, dihubungi Selasa, 28 Januari 2020.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh petugas medis di klinik yang ada di perusahaan itu secara bergiliran agar tidak mengganggu kegiatan produksi di perusahaan itu. Rencana darurat juga telah disiapkan dengan menyediakan 37 unit ruang isolasi.
Dia menyatakan sejauh ini hasil pemeriksaan kesehatan terhadap para pekerja tidak menemukan indikasi gangguan kesehatan yang dikaitkan dengan kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona.
Penerimaan tenaga kerja asing asal China dihentikan sementara waktu
Dedi Kurniawan menambahkan pihak perusahaan telah mengambil sejumlah langkah antisipasi lainnya yaitu dengan menghentikan penerimaan tenaga kerja asing asal China sementara waktu. Alat pendeteksi panas tubuh thermal scanner juga dipasang di fasilitas pelabuhan, bandar udara, serta klinik yang dimiliki perusahaan tersebut.
“Kami sudah menempatkan sejumlah alat pengukur suhu tubuh di sejumlah titik seperti di bandara kami, kemudian pelabuhan serta area klinik kesehatan. Terhitung sejak tanggal 25 Januari 2020 managemen PT IMIP itu total menghentikan menerima TKA dari seluruh wilayah di China,” jelas Dedi.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berbicara kepada VOA di Palu mengatakan pos-pos kesehatan yang dilengkapi alat pendeteksi panas tubuh telah didirikan di pelabunan Pantoloan dan Bandara Sis Aljufri Mutiara Palu sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona.
“Sekarang sudah standby jadi kita hanya mengantisipasi saja, mencegah kalau ada penumpang yang datang dengan panas tubuh di atas 38 derajat Celcius langsung kita isolasi di rumah sakit terdekat,” kata Longki Djanggola, seusai meresmikan gedung baru Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (28/1).
Laporan terbaru VOA (29/1) menyebutkan jumlah korban tewas di daratan China akibat wabah virus corona meningkat menjadi 132 orang. Sementara jumlah orang yang tertular mencapai 5.974 orang.Virus ini juga telah menyebar di 16 negara, termasuk Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Vietnam. [yl/uh]