Program pengadaan pesawat C-130J Hercules seri terbaru buatan pabrik pesawat Lockheed Martin diyakini akan meningkatkan kemampuan TNI Angkatan Udara secara signifikan. Hal ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ketika mengunjungi pabrik Lockheed Martin di Maryland, Amerika, Selasa (7/9).
“Dengan adanya pesawat tipe C-130J, saya percaya TNI AU akan mampu meningkatkan kemampuan, terutama dalam operasi angkutan udara, secara signifikan,” ujar Prasetyo.
Kasau menyampaikan hal tersebut setelah menerima penjelasan tentang perkembangan pesawat C-130J Hercules pesanan TNI Angkatan Udara. Hercules seri terbaru tersebut saat ini sedang diproduksi Lockheed Martin. Dalam kesempatan itu ia juga melihat langsung jalur produksi dan simulator, hingga fasilitas pelatihan C-130J Hercules.
Pesawat C-130J Hercules selama ini menjadi tulang punggung TNI Angkatan Udara dalam berbagai operasi militer, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana. “Terlebih lagi di tengah pandemi COVID-19," kata Prasetyo dalam pernyataan tertulis yang diterima VOA.
Hercules C-130J TNI Angkatan Udara tersebut, tambahnya, memiliki peran penting dalam upaya penanganan, terutama untuk mendistribusikan vaksin COVID-19 dan berbagai peralatan medis ke seluruh wilayah Tanah Air.
Wakil Presiden dan General Manager Air Mobility and Maritime Missions Organization di Lockheed Martin Rod Mclean ikut mendampingi Kasau. Dalam kunjungan tersebut, Prasetyo didampingi Danjen Akademi TNI, Asintel Kasau, Asrena Kasau, Kadisaeroau, dan Atase Pertahanan Indonesia untuk Amerika. [em/ah]