Pemimpin oposisi Rusia yang paling terkenal luas, Alexei Navalny, telah dibebaskan dari tahanan polisi, setelah ia dan ratusan orang pendukungnya ditahan hari Sabtu dalam demonstrasi di Moskow dan 90 kota besar lain untuk memrotes pelantikan Vladimir Putin untuk masa jabatan ke-4 sebagai presiden.
Navalny mengatakan melalui twit bahwa ia dibebaskan Minggu pagi dini hari.
Hari Sabtu, dalam waktu beberapa menit setelah kedatangan Navalny di tempat protes di tengah kota Moskow, ia ditangkap beserta temannya, Nikolai Lyaskin.
Polisi anti-huru-hara yang memegang pentungan, dan bahkan priya yang berpakaian seragam tradisi Cossack, berkali-kali masuk ke dalam khalayak ramai yang sebagian besar pemuda Rusia untuk melakukan penangkapan.
Aleksei Aleksandrov, wartawan Current Time, acara televisi berbahasa Rusia yang diproduksi VOA dan Radio Free Europe/Radio Liberty, ditahan sebentar pada demonstrasi itu di Moskow. Ia melaporkan bahwa polisi memukuli pemrotes dengan pentungan dan menendang para wartawan. Aleksandrov mengatakan seingatnya tidak ada tindakan keras demikian oleh polisi dalam protes-protes Navalny sebelumnya. [gp]