Tokyo mencatatkan rekor tertinggi kasus virus corona, termasuk varian baru, pada hari Sabtu (26/12). Pemerintah mendesak warganya untuk tinggal di rumah.
Terdapat 949 kasus yang terjadi di ibu kota ketika Jepang itu ketika memasuki liburan Tahun Baru, saat banyak wisatawan mengunjungi Tokyo. Namun, kasus infeksi serius tidak berubah dari hari sebelumnya, yaitu 81.
Jepang pada hari Jumat (25/12) melaporkan kasus pertama ditemukannya virus corona varian baru dari seorang penumpang yang datang dari Inggris. Reuters mengutip Nippon TV melaporkan pada hari Sabtu (26/12) bahwa barian baru itu juga telah terdeteksi pada seorang pria yang mengunjungi negara itu dan anggota keluarganya. Hal itu adalah kasus infeksi pertama yang ditemukan di luar pemeriksaan bandara.
Penyebaran virus di Tokyo kontras dengan zona lain, seperti pulau utara Hokkaido, di mana jumlah kasus telah menurun sejak mencapai puncaknya pada bulan November. [ah]