Sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah dilanda banjir, kini dihantam topan pula. Inilah yang terjadi pada negara bagian Queensland di Australia. Sebuah topan angin Senin pagi merusak atap-atap rumah, menumbangkan pohon dan memutuskan aliran listrik di beberapa daerah.
Topan Anthony kini telah melemah menjadi badai tropis, tetapi sebelumnya membawa angin dengan kecepatan hingga 150 kilometer per jam ketika menghantam Queensland di timur laut Australia. Topan Anthony tidak melanda sebagian besar daerah yang telah hancur dari kerusakan yang lebih besar, tetapi para pejabat memperingatkan bahwa sebuah badai besar yang lain, topan Yasi, sedang terbentuk di Pasifik Selatan.
Para ahli meteorologi mengatakan Topan Yasi membawa angin dengan kecepatan kira-kira 100 kilometer per jam, Senin. Badai ini diperkirakan akan menguat lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan. Topan Yasi diperkirakan akan menghantam Queensland pada Rabu malam atau Kamis dini hari.
Hujan telah melanda negara bagian pesisir timur Australia sejak bulan November, menyebabkan banjir yang telah menewaskan lebih dari 30 orang di Australia, menghancurkan 30.000 rumah dan kantor, dan menyebabkan kerugian miliaran dolar.
Topan Anthony Hantam Queensland, Topan Yasi dalam Perjalanan
Topan Anthony membawa angin dengan kecepatan hingga 150 kilometer per jam ketika menghantam Queensland. Sebuah topan lain kini juga sedang membentuk di Pasifik Selatan.