Badai kategori dua yang membawa angin berkecepatan 170 kilometer per jam, telah menghantam Kuba hari Kamis (25/10), merubuhkan rumah-rumah, mencabut atap-atap bangunan dan menewaskan 11 orang. Sembilan korban jiwa juga dilaporkan di Haiti dan satu di Jamaika.
Topan Sandy diperkirakan akan melemah setelah melintasi pulau-pulau Bahama, namun simulasi komputer memberikan indikasi bahwa topan tersebut kemungkinan besar akan bergabung dengan badai musim dingin di bagian timur Amerika pekan depan, yang menghasilkan angin kencang yang sangat dingin menelusuri pantai ke utara.
Pola cuaca yang tidak biasa itu, kemungkinan akan melanda pantai timur Amerika pada hari tradisional Halloween, telah membuat beberapa peramal cuaca menyebutnya dengan nama yang menyeramkan “Frankenstorm.”
Topan Sandy diperkirakan akan melemah setelah melintasi pulau-pulau Bahama, namun simulasi komputer memberikan indikasi bahwa topan tersebut kemungkinan besar akan bergabung dengan badai musim dingin di bagian timur Amerika pekan depan, yang menghasilkan angin kencang yang sangat dingin menelusuri pantai ke utara.
Pola cuaca yang tidak biasa itu, kemungkinan akan melanda pantai timur Amerika pada hari tradisional Halloween, telah membuat beberapa peramal cuaca menyebutnya dengan nama yang menyeramkan “Frankenstorm.”
