Toyota Motor Corp. akan memutuskan lokasi untuk pabrik perakitan mobil baru di Amerika pada kuartal pertama 2018, Reuters melaporkan, Selasa (5/12).
"Keputusan akhir belum dibuat," kata Jim Lentz, kepala eksekutif Toyota Amerika Utara kepada Reuters dalam wawancara di Detroit. Ada lebih dari satu negara bagian yang sedang dipelajari untuk menjadi lokasi pabrik dengan investasi 1,6 miliar dolar, kata Lentz.
Pabrik baru ini adalah bagian dari strategi Toyota untuk menyusun kembali lini produksi dan rantai pasokan di Amerika Utara. Pabrik baru ini akan memproduksi SUV untuk Mazda dan Corolla untuk Toyota. Pabrik Toyota di Kanada, yang sekarang memproduksi Corolla, akan memproduksi lebih banyak SUV. Toyota juga merencanakan sebuah pabrik di Guanajuato, Meksiko akan membuat truk pick-up Tacoma dan pabrik Toyota yang sudah ada di San Antonio, Texas, akan memproduksi truk pick-up besar, Tundra.
Strategi produksi Toyota di Amerika Utara bisa terganggu, jika negosiasi antara Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada untuk mengubah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), gagal dan Presiden Donald Trump memutuskan keluar dari pakta perdagangan itu.
"Menurut saya, pemerintah akan mengambil keputusan yang tepat," kata Lentz. "Mereka akan menyesuaikan, dan tidak membuang" perjanjian yang membuka perdagangan kendaraan dan komponennya tanpa tarif. [fw/au]
