Representatif Perdagangan AS, Michael Froman mengatakan, Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) yang baru ditandatangani akan memotong 18 ribu pajak yang dikenakan oleh negara-negara lain terhadap barang ekspor buatan Amerika.
Bea impor menaikkan biaya produk Amerika di pasar internasional, yang mengurangi daya saing produk Amerika. Persetujuan TPP yang ditandatangani Senin akan mengurangi atau menghapuskan banyak bea impor.
Froman mengatakan kepada para wartawan melalui pembicaraan telepon jarak jauh hari Rabu bahwa kenaikan ekspor meningkatkan lapangan pekerjaan dan gaji di Amerika Serikat.
Ia mengatakan ekspor sangat penting bagi ekonomi Amerika karena 95 persen konsumen global berada di luar Amerika Serikat, dan Asia Pasifik mempunyai banyak ekonomi yang tumbuh cepat yang juga pasar yang baik bagi anggur, piranti lunak dan banyak produk AS lainnya.
Tahun lalu, pabrik-pabrik Amerika menjual produk dengan nilai total US$639 milyar ke negara-negara TPP, dan para pendukungnya mengatakan bahwa itu akan meningkat sementara bea impor dihapuskan. Froman mengatakan tanpa TPP suku cadang pesawat Amerika dan juice jeruk manis menghadapi bea impor 30 persen, sementara ekspor yang beraneka ragam dikenakan pajak kira-kira 24 persen dalam beberapa kasus.
Kemitraan Trans-Pasifik ditandatangani oleh Amerika Serikat, Jepang dan 10 negara pinggiran Pasifik lainnya hari Senin. Sebelum persetujuan itu dapat mulai berlaku, persetujuan itu harus diratifikasi oleh pemerintah negara-negara anggotanya, yang di Amerika Serikat adalah tugas Kongres.
TPP dipertentangkan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Sebagai contoh, para pemimpin Teamsters, serikat buruh yang besar, mengatakan persetujuan perdagangan adalah buruk bagi perusahaan Amerika dan pekerjanya. Serikat buruh dan pengkritik lain telah mengatakan TPP hampir tidak berbuat apa-apa untuk melindungi hak pekerja, keamanan pangan dan pekerjaan di Amerika Serikat. [gp]
