Transportasi umum dibuka kembali hari Senin (11/5) di Perancis, dengan tetap memberlakukan sejumlah restriksi, khususnya dalam melakukan perjalanan.
Meskipun sejumlah tindakan lockdown yang diberlakukan sejak 17 Maret lalu telah dicabut, situasi ini akan dievaluasi pada awal Juni.
Sementara itu, masyarakat wajib mengenakan masker di transportasi umum dan para operator harus memastikan ketentuan social distancing dijalankan. Akan tetapi, warga tidak lagi perlu mengisi surat izin khusus untuk meninggalkan rumah.
Sebagian usaha kecil juga diizinkan kembali beraktivitas hari Senin (11/5), seperti toko, salon rambut dan beberapa lainnya.
Menurut data yang dikumpulkan John Hopkins University di AS, Perancis mencatat lebih dari 177.000 kasus terjangkit virus corona dan lebih dari 26 ribu kematian karena virus tersebut. [uh/ab]