Dua menjadi tiga ketika pertemuan yang dijadwalkan Senin pagi (13/11) di Manila antara Presiden Amerika Donald Trump dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull diperbesar untuk mengikutsertakan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Perubahan itu menunjukkan hubungan yang meningkat antara ke-3 negara menyangkut keamanan regional, terutama mengenai cara menanggapi program senjata nuklir dan misil balistik Korea Utara, serta menghadapi klaim wilayah maritim China yang semakin agresif.
“Kunci bagi kita adalah memastikan kerjasama tri-lateral yang sangat erat untuk mewujutkan perdamaian dan kestabilan di kawasan itu,” kata pemimpin Jepang, yang telah menunjukkan front yang bersatu dengan Trump untuk menghadapi Korea Utara.
“Kita mempunyai nilai-nilai yang sama dan focus yang sama untuk memastikan bahwa rejim Korea Utara akan sadar dan menghentikan provokasi yang gegabah dan ancaman konflik di kawasan kita,” kata Turnbull. “Perdamaian dan kestabilan telah mendasari kemakmuran milyaran rakyat selama puluhan tahun, dan kita akan bekerjasama untuk memastikan pemeliharaannya.”
Latihan angkatan laut besar-besaran yang melibatkan gugus penyerang tiga kapal induk Amerika sedang berlangsung di perairan Pasifik barat sebagai unjuk kekuatan. [gp]