Unggulan kandidat calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, dijadwalkan berpidato hari Senin malam dimuka kelompok pelobi pro Israel terbesar di Amerika, AIPAC. Pidato tersebut akan diamati secara cermat oleh berbagai kalangan.
Miliarder kontroversial itu diperkirakan akan mendapat sambutan beragam dalam konferensi tahunan AIPAC di Washington DC itu. Sekelompok rabi merencanakan protes “bersatu menentang kebencian” di luar arena dimana Trump akan berpidato. Di dalam gedung sebagian peserta AIPAC berencana akan keluar ruangan ketika Trump mulai berpidato.
Trump sebelumnya dikecam oleh sebagian pendukung Israel bukan saja karena komentarnya yang sangat rasis mengenai Yahudi dan minoritas lainnya tapi juga karena mengatakan akan menjadi perunding “netral” dalam konflik Israel dengan Palestina.
Dalam pidato tahun lalu di hadapan Koalisi Yahudi Partai Republik, Trump menyinggung beberapa stereotip Yahudi, dan mengatakan kepada hadirin bahwa ia seorang perunding seperti mereka dan mengisyaratkan bahwa orang Yahudi suka “ mengatur” politisi.
Menjelang pidato Trump hari Senin, banyak peserta AIPAC mengabaikan komentar-komentar itu.
“Komentarnya sangat menyinggung, tapi ia menyinggung semua orang, tidak terkecuali warga Yahudi” kata David Rider dari Newburgh, New York. [my/isa]
