Presiden Amerika Donald Trump diperkirakan akan mengevaluasi laporan lengkap dari pemerintahannya, Selasa (20/11), mengenai pembunuhan wartawan Washington Post Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, bulan lalu.
Berbagai kantor berita Amerika telah mengutip para pejabat intelijen Amerika yang menyatakan Badan Intelijen Pusat (CIA) telah menyimpulkan bahwa putra mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan pada 2 Oktober lalu.
Departemen Luar Negeri menyatakan secara terbuka hari Sabtu (17/11) bahwa belum ada kesimpulan akhir yang dicapai.
Para pejabat Saudi telah membantah keterlibatan putra mahkota dalam pembunuhan Khashoggi, dan Trump telah menyebut berbagai laporan yang menuding putra mahkota bersalah sebagai berita yang prematur.
Seorang jaksa Saudi menyatakan putra mahkota tidak melakukan kesalahan pekan lalu sementara ia menuntut hukuman mati terhadap lima orang, sewaktu mengumumkan dakwaan terhadap 11 orang. Jaksa tersebut menyatakan total 21 orang yang telah ditahan terkait pembunuhan itu.
Menteri Luar Negeri Jerman, Senin (20/11) menyatakan bahwa Berlin akan melarang 18 warga negara Saudi memasuki zona Schengen Eropa karena mereka diduga terkait dengan pembunuhan Khashoggi. Heiko Maas mengatakan ia telah berkonsultasi dengan Perancis dan Inggris sebelum mengumumkan larangan tersebut.
“Ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban dalam kasus ini, dengan kejahatan itu sendiri dan siapa di belakangnya,” kata Maas di sela-sela pertemuan Uni Eropa di Brussels.
Trump mengatakan ia telah mendapat keterangan lengkap mengenai rekaman suara pembunuhan terhadap jurnalis pembangkang Saudi di dalam konsulat Riyadh di Istanbul bulan lalu, tetapi ia tidak berniat mendengarkannya karena kekerasan yang terlukis dalam rekaman itu.
Ketika ditanya dalam wawancara dengan stasiun televisi Fox, apakah putra mahkota berbohong kepadanya mengenai keterlibatan dalan pembunuhan itu, Trump menjawab, “Saya tidak tahu. Siapa yang benar-benar mengetahuinya?” Trump menambahkan bahwa putra mahkota Saudi itu memberitahunya bahwa ia tidak terlibat dalam kasus itu dan mengatakan demikian mungkin dalam lima kesempatan berbeda, yang paling akhir adalah beberapa hari yang lalu. [uh]