Laporan-laporan media Amerika mengatakan Donald Trump pada hari Rabu (17/8) akan mendapat arahan resmi yang pertama mengenai keamanan nasional di New York, dua hari setelah ia mengatakan membasmi ekstremis Islam merupakan fokus kebijakan luar negerinya.
Undang-undang Amerika mewajibkan calon presiden mendapat arahan semacam itu dari kantor Direktur Intelijen Nasional sehingga mereka tidak menuju Gedung Putih tanpa mendapat informasi yang menyangkut keamanan nasional.
Presiden Barack Obama menyebut Trump “tidak pantas” menjadi presiden.
Trump dikenal mengabaikan pidato yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan berpidato secara spontan, mengeluarkan komentar-komentar yang tidak semestinya diucapkan. Sebagian kalangan di Washington prihatin Trump bisa mengungkap beberapa informasi rahasia yang diterimanya dari penjelasan itu.
“Jika mereka ingin menjadi presiden, mereka harus mulai bersikap seperti seorang presiden” kata Obama minggu lalu.
“Dan itu berarti bisa menerima penjelasan-penjelasan semacam ini dan tidak menyebar luaskannya." [my/al]
