Presiden Donald Trump mengatakan AS tidak akan meninggalkan Irak kecuali Irak membayar pengkalan udara AS yang dibangunnya disana.
Trump menanggapi resolusi parlemen Irak pada Minggu (5/1) yang mendesak pemerintah untuk mengusir 5.200 tentara AS.
Trump mengatakan kepada wartawan di Air Force One pada Minggu (5/1) malam bahwa AS memiliki pangkalan udara "sangat mahal" di Irak yang dibangun dengan biaya miliaran dolar.
"Kami tidak akan pergi kecuali mereka membayarnya," katanya, mengancam akan menjatuhkan sanksi "yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya" apabila AS tidak bisa meninggalkan Irak secara "baik-baik."
AS menggunakan 12 fasilitas militer di seluruh Irak. Trump tidak merincikan pangkalan mana yang dimaksudnya.
Desakan parlemen Irak untuk mengusir pasukan Amerika itu adalah untuk memprotes serangan pesawat tak berawak AS di bandara Baghdad yang menewaskan jenderal tinggi Iran Qassem Soleimani. [vm/ft]