Presiden AS Donald Trump tiba di London, Senin (3/6), untuk sebuah kunjungan yang ditujukan untuk memperkokoh hubungan antara AS dan Inggris. Namun, lawatannya kali ini dibayangi oleh kekisruhan politik terkait Brexit dan pertikaian politiknya dengan Wali Kota London.
Sebelum pesawat Air Force One mendarat di London, Trump mengunggah serangkaian cuitan di Twitter yang mengecam Sadiq Khan, wali kota di mana Trump akan menginap selama dua malam dalam lawatannya ke Inggris.
Trump mengunggah cuitan itu setelah muncul sebuah pernyataan Khan di di surat kabar Inggris yang mengatakan bahwa Trump tidak pantas mendapat sambutan mewah di Inggris dan ia merupakan salah satu ancaman dunia yang berkembang dari ekstrem kanan terhadap demokrasi liberal.
Trump mengatakan, Sadiq Khan,yang telah melakukan pekerjaan buruk sebagai wali kota London, telah berbuat bodoh terhadap presiden AS yang sedang berkunjung, yang merupakan sekutu paling penting Inggris.
Trump juga mengatakan, Sadiq Khan adalah seorang pecundang yang seharusnya memfokuskan perhatiannya pada kejahatan di London, dan bukan terhadap dirinya.
Presiden Trump menambahkan bahwa Khan mengingatkannya pada Wali Kota New York Bill de Blasio meskipun tinggi Khan hanya setengah dari tinggi De Blaiso. De Blasio adalah salah satu kandidat calon presiden dari Partai Demokrat pada pemilu 2020. Para pendukung Khan sebelumnya menunduh Trump bersikap rasis terhadap wali kota Muslim pertama London itu. [ab]
