Tautan-tautan Akses

Trump Balik Arah, Akui Obama Lahir di Amerika Serikat


Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump saat berkampanye di Laconia Middle School, 15 September 2016 (AP Photo/ Evan Vucci).
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump saat berkampanye di Laconia Middle School, 15 September 2016 (AP Photo/ Evan Vucci).

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump, Kamis (15/9) mengaku percaya bahwa Presiden Barack Obama sebenarnya lahir di Amerika Serikat, setelah bertahun-tahun mempertanyakan kewarganegaraan presiden itu.

Kampanye Trump, dalam sebuah pernyataan, memuji Trump karena memaksa Obama merilis akte kelahirannya dan menutup masalah yang dibuatnya menjadi sorotan selama kepresidenan Obama.

Sebelumnya pada hari Kamis, Hillary Clinton, pada kampanye pertamanya sejak didiagnosa menderita pneumonia dan terpaksa meninggalkan acara peringatan 11 September hari Minggu lalu karena masalah kesehatan, mengecam Trump atas dukungannya pada apa yang disebut "birther movement."

Dia merujuk pada laporan harian Washington Post yang diterbitkan Kamis (15/9) di mana Trump menolak untuk mengatakan apakah ia percaya Obama lahir di Amerika, dan mengatakan dia tidak berbicara tentang masalah itu lagi.

Clinton mendesak para pemilih untuk benar-benar menghentikan Trump dan kefanatikannya pada pemilu November.

Sementara Trump telah berulang kali mempertanyakan validitas kepresidenan Obama selama delapan tahun dan berkutat dalam teori konspirasi mengenai keaslian akte kelahirannya, juru bicara Trump, Jason Miller, menyalahkan Clinton karena mengangkat isu itu lagi. [as/ab]

XS
SM
MD
LG