Tautan-tautan Akses

Trump Bantah Intervensi untuk Ubah Rekomendasi Masa Tahanan


Presiden Donald Trump berbicara kepada para wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, Washington, 11 Februari 2020.
Presiden Donald Trump berbicara kepada para wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, Washington, 11 Februari 2020.

Presiden Amerika Donald Trump membantah ikut campur dalam rekomendasi hukuman pemerintahnya bagi orang kepercayaan politiknya yang dihukum karena berbohong kepada Kongres.

"Saya sangat menjauhi hal-hal sampai orang tidak mempercayai," jawab Trump kepada seorang wartawan di Gedung Putih, Selasa (11/2/2020) sore.

"Saya tidak berbicara dengan mereka. Menurut saya rekomendasi itu konyol. Menurut saya seluruh tuntutan itu konyol …menghina negara kita."

Jaksa federal pada hari sebelumnya merekomendasikan hukuman penjara tujuh hingga sembilan tahun bagi Roger Stone, rekan Trump yang menghadapi dakwaan dari penyelidikan jaksa khusus Robert Mueller atas campur tangan Rusia dalam pemilu 2016.

Dalam cuitan sebelumnya pada Selasa, Trump menyebut rekomendasi itu "penetapan hukum yang salah" dan kemudian pada hari itu Departemen Kehakiman mengajukan kepada pengadilan bahwa rekomendasi awalnya "bisa dianggap terlalu berat dan tidak beralasan."

Pembalikan keputusan itu menuai kecaman kritikus dan membuat Departemen Kehakiman dilanda krisis - dengan keempat jaksa mengundurkan diri dari proses hukum tersebut.

Trump menolak berkomentar ketika ditanya wartawan apakah dia mempertimbangkan untuk memberi grasi kepada Stone.

Kelompok pengawas, Restore Public Trust, menyerukan penyelidikan kongres dan inspektur jenderal Departemen Kehakiman mencari tahu apakah campur tangan politik berperan dalam mengubah rekomendasi hukuman itu.

Senator Chuck Schumer, ketua fraksi Demokrat di Senat, segera mengirim surat ke Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman Michael Horowitz secara resmi meminta penyelidikan atas rekomendasi pengurangan hukuman itu.[ka/pp]

XS
SM
MD
LG