Presiden Amerika Donald Trump, Kamis (29/8) mengumumkan bahwa dia tidak akan menghadiri acara di Polandia, untuk memperingati 80 tahun dimulainya Perang Dunia Kedua. Wakil Presiden Mike Pence akan menggantikannya di Warsawa untuk upacara tersebut.
Presiden Trump mengatakan dia ingin tetap tinggal di Amerika, untuk memastikan semua sumber daya federal difokuskan untuk menangani dampak dari Badai Dorian, yang kini semakin mendekati negara bagian Florida.
“Ini adalah hal yang sangat penting bagi saya untuk tetap berada di sini selama berlangsung badai. Sepertinya badai ini bisa menjadi sangat, sangat besar,” kata Trump.
Setelah sebagian besar wilayah Puerto Rico terhindar dari hantaman Dorian, badai ini diperkirakan akan menguat menjadi badai besar dalam beberapa hari mendatang sementara bergerak di atas perairan terbuka.
Menurut laporan terakhir, Badai Dorian, yang menimbulkan putaran angin berkecepatan maksimum 140 kilometer per jam, bergerak ke arah barat laut sekitar 20 kilometer per jam. Para peramal cuaca memperkirakan pusat badai akan mendekati Bahama utara pada Sabtu malam, dan negara bagian Florida pada hari Minggu atau Senin.
Sementara pemerintah menyatakan keadaan darurat di Florida, warga mulai memborong bahan makanan dan air serta persediaan bensin. Sebagian warga menyiapkan diri untuk bergerak menuju pedalaman dan menjauh dari garis pantai.
Para pejabat di negara bagian Georgia, yang berbatasan dengan Florida, juga bersiap untuk mengaktifkan layanan darurat, jika badai itu bergerak lebih ke utara.
Sementara itu, di Puerto Rico, warga bernapas lega karena terhindar dari hantaman langsung badai itu.
Dorian menyebabkan banjir dan putusnya sambungan listrik di dua pulau Puerto Rico, tetapi tidak menimbulkan kerusakan berarti di wilayah itu. [lt/uh]