Presiden Amerika Donald Trump telah membatalkan undangan untuk klub juara final liga sepakbola Amerika (NFL) yang dikenal sebagai "Super Bowl" tahun ini, tim Philadelphia Eagles, untuk mengunjungi Gedung Putih.
Trump membatalkan kunjungan yang dijadwalkan pada 5 Juni itu pada Senin (4/6) malam.
“Philadelphia Eagles tidak dapat datang ke Gedung Putih dengan tim penuh untuk merayakan kemenangan mereka besok,” kata Trump dalam sebuah pernyataan.
“Mereka tidak setuju dengan Presiden mereka, karena dia (Trump) bersikeras agar mereka dengan bangga berdiri untuk Lagu Kebangsaan, dan menaruh tangan di atas dada, untuk menghormati para pria dan wanita hebat dari militer dan rakyat negara kita,” tandas Trump.
Semua pemain Eagles berdiri untuk lagu kebangsaan pada musim pertandingan lalu. Trump mengatakan tim ingin mengirim delegasi yang lebih kecil, tetapi “1.000 penggemar yang berencana menghadiri acara itu layak mendapat perlakuan yang lebih baik.”
Sebaliknya, Trump mengatakan para fan masih diterima di Gedung Putih dan bahwa dia akan menjadi tuan rumah “upacara yang jenisnya berbeda.” Dalam cuitannya di Twitter pada hari Selasa (5/6), dia mengatakan lagu kebangsaan “akan dengan bangga dinyanyikan.”
Trump juga mengatakan “banyak” tim pemenang kejuaraan telah mengunjungi Gedung Putih.
Trump telah berselisih dengan para atlet Liga Sepakbola Nasional AS (NFL) yang berlutut ketika lagu kebangsaan dinyanyikan sebelum pertandingan sebagai protes atas apa yang mereka klaim kebrutalan polisi dan ketidaksetaraan ras.
Trump telah berulang kali mengecam para atlet yang menolak berdiri untuk lagu kebangsaan sebagai tidak patriotik dan menuntut diakhirinya protes tersebut. [lt]