Presiden AS Donald Trump hari Jumat (17/5) mendeklarasikan bahwa beberapa jenis mobil impor merupakan ancaman terhadap keamanan nasional. Tetapi dia menunda sampai 6 bulan pemberlakuan tarif pada mobil impor dari Uni Eropa dan Jepang.
Sementara penundaan ini menghindari eskalasi pertikaian perdagangan antara Amerika dengan Eropa dan Jepang, tetapi pendapat bahwa beberapa kendaraan impor merupakan ancaman keamanan menimbulkan kemarahan dari produsen mobil.
Sebuah kelompok mewakili produsen mobil Jerman dan Asia, termasuk Daimler, Toyota, Volkswagen, Honda Motor, dan Nissan Motor, menyebut deklarasi itu sebagai tidak masuk akal.
Asosiasi Dealer Mobil Internasional Amerika mengatakan, produsen mobil sudah meng-investasikan milyaran dolar untuk fasilitas di Amerika dalam tahun-tahun terakhir dan mengatakan, “Anda bisa punya tarif atau investasi, tetapi tidak bisa dua-duanya.”
Toyota mengatakan, langkah itu mengirim pesan bahwa “investasi kami tidak dikehendaki.”
Dalam deklarasinya pada Jumat itu, Trump menggambarkan industri mobil Amerika sebagai menghadapi kemunduran akibat persaingan asing yang tidak adil. Katanya dia setuju dengan temuan studi Departemen Perdagangan bahwa beberapa kendaraan impor mengancam keamanan nasional, tetapi dia tidak menyebut merek kendaraan apa yang dimaksudkannya. (jm)
