Presiden Amerika Donald Trump membela lagi hari Minggu persetujuan yang dicapainya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk mendenuklirisasi semenanjung Korea, dengan mengatakan persetujuan itu sudah menghasilkan diakhirinya percobaan nuklir Pyongyang dan “misil yang terbang kemana-mana.”
Trump mengejek pendapat para pengeritiknya bahwa persetujuan yang ditandatanganinya bersama Kim di pertemuan puncak Singapura itu tidak cukup terinci untuk memastikan dihentikannya pengembangan senjata nuklir Korea Utara. Persetujuan itu mengatakan Kim “menegaskan kembali janjinya yang kuat dan tidak goyah untuk mendenuklirisasi sama sekali Semenanjung Korea,” tetapi tidak menentukan jadwal perlucutan nuklir atau syarat-syarat inspeksi independen tempat-tempat nuklir Korea Utara.
Trump, melalui Twitter mengatakan “lucu bagaimana sumber-sumber berita palsu dengan saling berkoordinasi mengatakan saya memberi terlalu banyak kepada Korea Utara karena saya dapat bertemu. Karena itu saja yang mereka harus cela. Kita memperoleh sangat banyak bagi perdamaian dunia, dan ada lagi tambahannya menjelang babak terakhir. Bahkan kita telah memperoleh pembebasan sandera.
Menteri Luar Negeri Pompeo mengatakan pekan lalu Amerika Serikat dan Korea Utara akan segera melanjutkan perundingan, kemungkinan pekan ini, dan Amerika Serikat tentu memperkirakan tindakan Korea Utara untuk penghapusan nuklir di semenanjung Korea yang dapat diverifikasi sebelum akhir masa jabatan pertama Trump di Gedung Putih bulan Januari tahun 2021. [gp/lt]