Presiden AS Donald Trump mengakui ia membatalkan lawatan ke Denmark karena perdana menteri negara itu membuat pernyataan "tidak menyenangkan" sebagai reaksi atas sarannya agar Denmark menjual Greenland kepada Amerika.
"Saya kira itu bukan pernyataan yang baik, caranya menolak saya, mengejutkan Amerika," kata Trump kepada wartawan hari Rabu (21/8).
"Ia, mengatakan aneh - itu bukan kata yang tepat untuk digunakan," tambah Trump.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen sebelumnya menyesalkan dan terkejut atas pembatalan tiba-tiba kunjungan Trump ke Denmark karena menolak tawarannya untuk membeli Greenland, negara di Antartika yang strategis dan kaya mineral yang merupakan bagian dari kerajaan Denmark.
"Saya sangat menantikan kunjungan ini, kami telah melakukan persiapan," kata Frederiksen kepada wartawan di Kopenhagen, seraya menambahkan bahwa itu akan menjadi kesempatan untuk merayakan hubungan dekat antara kedua negara.
Tokoh-tokoh politik Denmark mengecam pembatalan kunjungan Trump, dengan menyebut pembatalan itu sangat tidak sopan.
"Ini merupakan penghinaan dari teman dekat dan sekutu," kata anggota parlemen Denmark Michael Aastrup Jensen.
Ia menambahkan, Trump "bahkan tidak memiliki keterampilan dasar diplomatik." (my/ka)