Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang berbeda pandangan tentang perdagangan dan imigrasi, bertemu hari Senin (13/2) untuk pertama kalinya di Gedung Putih.
Perdagangan antara kedua negara tetangga itu diharapkan menjadi bagian penting agenda mereka, karena pemimpin baru Amerika berusaha untuk menilai kembali atau menghapus Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) tahun 1994 antara Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, atau menatanya kembali supaya lebih menguntungkan Amerika.
Hubungan dagang penting bagi Ottawa maupun Washington, dengan ekspor Kanada ke Amerika Serikat mencapai 75 persen, sementara 18 persen produk ekspor Amerika dijual ke Kanada.
Jadwal kunjungan satu hari Trudeau juga termasuk pembicaraan dengan Ketua DPR, Paul Ryan dan Pemimpin Mayoritas Senat AS, Mitch McConnell.
Trudeau dan Trump punya pandangan tajam yang berbeda mengenai imigrasi. Kanada menyambut 40.000 pengungsi Suriah, Sedangkan Trump terlibat dalam pertarungan di pengadilan atas usahanya menghentikan sementara perjalanan ke AS oleh warga dari tujuh negara mayoritas Muslim yang punya sejarah melakukan serangan teroris dan menangguhkan program pengungsi di Amerika.
Para pejabat mengatakan, kedua negara berharap mengumumkan sebuah satuan tugas baru untuk mendorong munculnya pemimpin bisnis perempuan dan pengusaha perempuan. [ps/ii]
