Pada waktu rombongan terbesar sepeda motor di dunia menderu ke ibukota Amerika, Washington DC, akhir pekan ini, ada satu orang yang berharap gemuruhnya ratusan ribu sepeda motor itu dapat menarik lebih banyak perhatian pada upayanya dipilih menjadi calon presiden.
Kandidat terkuat calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan berada di Washington DC, Minggu (29/5) untuk menyatakan dukungannya pada acara tahunan pawai sepeda motor itu yang disebut Rolling Thunder.
Trump dijadwalkan berbicara pada acara tersebut, menurut Bloomberg Politics, yang pertama melaporkan mengenai rencananya.
"Saya melakukan itu untuk menghormati para pengendara sepeda motor yang hebat yang mendukung sepenuhnya kampanye saya, dan sekarang saya akan mendukung mereka,” kata Trump dalam pernyataannya.
“Saya menunggu-nunggu acara itu!" tambahnya.
Para penggemar sepeda motor telah sering menghadiri rapat umum kampanye Trump untuk menunjukkan dukungan mereka bagi calon yang mereka anggap berbeda dari politisi karir yang mereka tuduh merendahkan militer dan mengabaikan veteran.
Ini terlepas dari pernyataan Trump tahun lalu yang meremehkan salah satu tawanan perang Amerika yang paling terkenal, Senator John McCain.
"Saya tidak suka kalah," kata Trump pada pertemuan Iowa Family Leadership pada bulan Juli 2015.
Pada acara yang sama, ketika ditanya tentang McCain, yang digambarkan oleh penanya sebagai "pahlawan perang," Donald Trump menjawab, "Dia bukan pahlawan perang."
Dia melanjutkan: "Dia menjadi pahlawan perang karena ia ditangkap. Saya suka orang yang tidak tertangkap. Betul?"
McCain, seorang pilot Angkatan laut Amerika, menjadi tawanan perang selama hampir enam tahun di Vietnam setelah ditembak jatuh ketika melakukan serangan udara.
Acara Rolling Thunder, yang telah diselenggarakan selama hampir 30 tahun, merupakan penghargaan untuk tawanan perang seperti McCain dan warga Amerika yang hilang dalam menjalankan tugas.
Pawai sepeda motor Rolling Thunder pertama diselenggarakan pada tahun 1988. [sp]