Presiden Amerika Donald Trump mengingatkan akan ada “hukuman berat” terhadap Arab Saudi jika diperoleh kepastian bahwa wartawan Jamal Khashoggi dibunuh di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Dalam petikan wawancara di CBS “60 Minutes” yang dirilis hari Sabtu (13/10), Trump mengatakan “kita akan menyelidiki hingga ke akar masalah dan akan akan hukuman yang berat.”
Trump menambahkan “belum ada yang tahu, tetapi kami mungkin akan dapat mengetahui” jika Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Trump mengatakan Amerika “akan sangat marah dan kecewa jika itu yang terjadi.”
Dalam wawancara yang akan ditayangkan hari Minggu (14/10) itu, Trump – yang kerap membesar-besarkan hubungan bisnisnya dengan negara kerajaan tersebut – mengatakan mengakhiri penjualan senjata dengan Arab Saudi bukan merupakan suatu pilihan, dan menambahkan “saya tidak ingin merugikan lapangan pekerjaan.”
Beberapa laporan media mengatakan Khashoggi mungkin telah merekam pembunuhannya itu dengan Apple Watch miliknya.
Sejumlah sumber mengatakan Khashoggi mengaktifkan kapabilitas rekaman suara di piranti itu ketika ia memasuki kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul itu pada 2 Oktober lalu untuk mengambil dokumen yang dibutuhkannya untuk menikah.
Apple Watch itu dilaporkan tersambung dengan iCloud dan telpon seluler yang ditinggalkannya dengan tunangannya sebelum memasuki konsulat. Tunangannya itu mengatakan ia menunggu Khashoggi selama lebih dari 11 jam tetapi ia tidak pernah keluar.
Laporan itu mengatakan jam itu tidak saja merekam interogasi dan penyiksaan terhadap Khashoggi, tetapi juga pembunuhannya.
Khashoggi, yang merupakan penduduk tetap Amerika, kerap menulis kritik terhadap Arab Saudi di suratkabar the Washington Post.
Surat kabar itu awal pekan ini melaporkan bahwa pemerintah Turki memberitahu pejabat-pejabat Amerika tentang rekaman video yang membuktikan bahwa Khashoggi dibunuh di dalam kantor konsulat itu. [em]