Presiden AS Donald Trump menyerang sebuah buku baru yang paling laris saat ini tentang dirinya dan Gedung Putih, sebagai “serangan lain terhadap saya, dari serentetan serangan yang ada.”
“Buku Woodward adalah lelucon,” ujar pemimpin Amerika itu hari Senin (10/9) tentang buku terbaru wartawan investigatif Bob Woodward yang mengkritisi pemerintahan Trump yang berumur 20 bulan. Buku berjudul “Fear : Trump in the White House” akan dirilis hari Selasa (11/9).
Buku ini telah menjadi buku nomor satu dalam daftar buku terlaris di Amazon, tetapi Trump mengatakan wartawan dan editor di suratkabar Washington Post itu menggunakan “sumber-sumber anonim dan kini menyangkal pernyataan mereka. Banyak yang sudah mengatakan bahwa kutipan pernyataan mereka, sebagaimana buku itu sendiri, adalah fiksi. Demokrat tidak bisa menerima kekalahan. Saya akan menulis buku yang sebenarnya,” cuit Trump di Twitter.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders menuding Woodward “sangat sembrono” ketika menulis buku itu.
Dalam perkembangan lainnya, Sanders mengatakan Trump masih “sangat prihatin” dengan artikel opini anonim yang ditulis seorang pejabat tinggi pemerintahannya dan dipublikasikan di suratkabar New York Times pekan lalu, yang menuduh Trump bersikap amoral dan “terburu-buru, bermusuhan, picik dan tidak efektif.”
Sanders mengatakan Departemen Kehakiman seharusnya “memeriksa” hal tersebut dan kemudian memutuskan apakah ada kejahatan yang telah dilakukan. Sanders menggemakan pernyataan beberapa pejabat pemerintah lain yang menyerukan pejabat tersebut untuk mundur, tetapi mengatakan alat penguji kebohongan “tidak akan digunakan atau dibicarakan” dalam upaya mengidentifikasi penulis artikel opini tersebut. [em]
