Dalam akun Twitternya hari Selasa (13/11), Presiden Donald Trump mengecam Perancis dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, menyebut rendahnya tingkat kesetujuan pemilih pada Macron dan kegagalan Perancis untuk memenuhi sasaran anggaran pertahanan NATO.
Selain itu, Trump juga menyerang tarif Perancis terhadap ekspor minuman anggur AS.
Trump telah sering menyerang sekutu-sekutu AS dalam Organisasi Pakta Atlantik Utara (NATO) itu, aliansi pertahanan utama Barat yang dibentuk setelah Perang Dunia II, karena belum mencapai tujuannya tahun 2024 agar masing-masing negara menyediakan dua persen dari anggaran ekonomi nasional mereka untuk pertahanan, terutama senjata dan angkatan bersenjata.
Delapan dari 29 negara NATO memenuhi sasaran dua persen itu. Pengeluaran pertahanan Perancis sebesar 1,82 persen dari produk domestik bruto, tetapi Perancis telah mengumumkan rencana untuk secara bertahap meningkatkan anggaran militer untuk mencapai tujuan NATO itu tahun 2025. Sebagai perbandingan, belanja pertahanan AS berada pada tingkat3,1 persen dari anggarannya $ 19,4 triliun dan merupakan ekonomi terbesar di dunia. (ps/al)